Sawi putih adalah salah satu sayuran yang kaya serat, vitamin, dan rendah kalori. Tidak hanya menyehatkan, sawi putih juga fleksibel untuk diolah menjadi berbagai masakan. Salah satu kombinasi yang populer adalah tumis sawi putih dengan seafood. Perpaduan segarnya sayur dengan gurihnya hasil laut seperti udang dan cumi menciptakan hidangan yang nikmat, bergizi, dan cocok disantap bersama nasi hangat.

Asal Usul & Sejarah Tumis Sawi Putih Seafood
Sawi putih atau dikenal juga sebagai napa cabbage berasal dari wilayah Tiongkok Utara sejak ribuan tahun lalu. Sayuran ini sudah dibudidayakan sejak abad ke-15, kemudian menyebar luas ke Asia Timur seperti Jepang dan Korea. Dalam kuliner Asia, sawi putih sering dijadikan bahan utama dalam hidangan berkuah (seperti hot pot), tumisan, maupun fermentasi (contoh: kimchi Korea). Sementara itu, seafood atau hasil laut telah lama menjadi bagian penting dalam pola makan masyarakat pesisir Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Udang, cumi, dan ikan banyak dipadukan dengan bumbu tumis yang kaya rempah.
Perpaduan sawi putih dan seafood dalam masakan tumis kemungkinan besar dipengaruhi oleh tradisi kuliner Tionghoa-Indonesia (Peranakan). Cara memasak tumis (stir-fry) sendiri memang khas teknik kuliner Tiongkok, di mana bahan-bahan segar dimasak cepat di atas api besar untuk menjaga tekstur dan rasa.
- Bahan mudah didapat di pasar tradisional maupun supermarket.
- Rasa gurih manis dari seafood berpadu harmonis dengan segarnya sawi putih.
- Cocok dengan lidah Nusantara yang gemar makanan bumbu sederhana tapi penuh cita rasa.
Bahan-Bahan Untuk Membuat Tumis Sawi Putih Seafood
- 300 gr sawi putih, potong-potong sesuai selera
- 100 gr udang, kupas kulitnya
- 100 gr cumi, iris melingkar
- 1 buah wortel, iris tipis
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 2 siung bawang merah, iris tipis
- 2 buah cabai merah besar, iris serong (opsional, sesuai selera pedas)
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdm kecap asin
- ½ sdm kecap ikan (opsional, untuk rasa gurih khas Asia)
- ½ sdt merica bubuk
- Garam dan gula secukupnya
- 150 ml air kaldu (atau air biasa)
- 2 sdm minyak goreng untuk menumis
Cara Membuat Tumis Sawi Putih Seafood
- Panaskan minyak dalam wajan, lalu tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
- Masukkan udang dan cumi, aduk hingga berubah warna dan setengah matang.
- Tambahkan wortel dan cabai merah, tumis sebentar hingga agak layu.
- Masukkan potongan sawi putih, aduk rata.
- Tuangkan air kaldu, saus tiram, kecap asin, dan kecap ikan. Bumbui dengan garam, gula, dan merica bubuk.
- Aduk perlahan hingga semua bahan tercampur, masak sampai sawi putih layu dan seafood matang sempurna.
- Cicipi rasanya, sesuaikan bumbu. Angkat dan sajikan hangat.
Tips Rahasia Agar Lebih Nikmat
- Gunakan seafood segar agar rasa manis alaminya lebih terasa.
- Jika ingin lebih pedas, tambahkan cabai rawit sesuai selera.
- Bisa juga diberi tambahan jamur kuping atau jagung muda untuk variasi tekstur.
- Jangan terlalu lama memasak sawi putih agar tetap renyah dan tidak kehilangan nutrisi.
Kandungan Gizi Dari Tumis Sawi Putih Seafood
Tumis sawi putih seafood kaya akan vitamin (A, C, K, folat) dan mineral (kalsium, serat, antioksidan) dari sawi putih, serta protein dan zat gizi lainnya dari seafood, memberikan manfaat untuk pencernaan, kekebalan tubuh, kesehatan jantung, tulang, dan mata.
- Sawi Putih
- Rendah kalori dan tinggi serat, baik untuk diet dan pencernaan.
- Vitamin A penting untuk kesehatan kulit dan mata.
- Vitamin C sebagai antioksidan kuat untuk kekebalan tubuh.
- Vitamin K dan kalsium penting untuk kesehatan tulang dan proses pembekuan darah.
- Folat mendukung kesehatan sel dan mencegah anemia.
- Mengandung antioksidan lain seperti flavonoid dan beta-karoten.
- Sumber serat yang membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
- Seafood (Makanan Laut)
- Protein berkualitas tinggi: Penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
- Asam lemak omega-3: Baik untuk kesehatan jantung dan fungsi otak (tergantung jenis seafood).
- Mineral: Sumber zat besi, zinc, dan selenium yang mendukung berbagai fungsi tubuh.
Kesimpulan
Tumis sawi putih seafood bukan hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga menyimpan kisah panjang dalam perjalanan kuliner Asia. Berasal dari tradisi Tiongkok dengan teknik memasak tumis, kemudian diperkaya dengan hasil laut khas Nusantara, hidangan ini menjadi simbol perpaduan budaya yang harmonis. Selain kaya rasa dan bergizi, tumis sawi putih seafood juga mencerminkan bagaimana bahan sederhana dapat diolah menjadi santapan istimewa. Dengan menyajikannya di meja makan, kita tidak hanya menikmati makanan, tetapi juga mewarisi jejak sejarah dan budaya kuliner yang penuh makna.