Sup oyong adalah salah satu hidangan berkuah yang populer di Indonesia. Dengan rasa yang ringan, segar, serta penuh gizi, sup ini sering dijadikan pilihan menu makan siang maupun makan malam. Oyong atau gambas (Luffa acutangula) dikenal memiliki tekstur lembut ketika dimasak, serta kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh.
Asal Usul dan Sejarah Sup Oyong
Oyong atau gambas (Luffa acutangula) adalah sejenis sayuran dari keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae). Tanaman ini sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu di wilayah Asia, terutama Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga Tiongkok.
- Asal tanaman: Oyong berasal dari daerah tropis Asia, diduga pertama kali dibudidayakan di India. Dari sana, tanaman ini menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
- Pemanfaatan tradisional: Di Tiongkok dan India, oyong digunakan tidak hanya sebagai sayuran tetapi juga sebagai obat tradisional. Rebusan oyong dipercaya dapat membantu meredakan batuk, menurunkan panas, hingga menjaga kesehatan kulit.
- Di Indonesia: Oyong sudah lama menjadi bagian dari masakan rumahan. Karena teksturnya lembut dan rasanya netral, oyong cocok dipadukan dengan berbagai bahan lain seperti bakso, telur, maupun seafood. Sup oyong kemudian menjadi salah satu olahan paling populer karena kesegaran kuahnya dan kemudahan cara memasaknya.
- Uniknya: Bila dibiarkan tua, oyong akan mengering dan bagian dalamnya berubah menjadi serat kasar. Serat ini sejak dulu dipakai sebagai spons alami untuk mandi atau mencuci peralatan dapur. Sampai sekarang, di beberapa daerah gambas tua masih dijual khusus untuk dijadikan spons.
Kandungan Gizi dan Manfaat Oyong
- Serat alami → membantu melancarkan pencernaan.
- Vitamin C → meningkatkan daya tahan tubuh.
- Mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi → baik untuk tulang dan peredaran darah.
- Rendah kalori → cocok untuk menu diet sehat.
Bahan-Bahan Untuk Membuat Sup Oyong
- buah oyong ukuran sedang (kupas, potong sesuai selera)
- 1 buah wortel (iris tipis atau potong korek api)
- 5 butir bakso sapi/ayam (iris tipis, opsional)
- 1 butir telur ayam (kocok lepas)
- 3 siung bawang putih (cincang halus)
- 1 batang daun bawang (iris tipis)
- 1 sdm minyak goreng (untuk menumis)
- 800 ml air
- ½ sdt lada bubuk
- 1 sdt garam (atau sesuai selera)
- ½ sdt kaldu bubuk (opsional)
Cara Membuat Sup Oyong
- Panaskan minyak goreng dalam wajan, lalu tumis bawang putih hingga harum dan keemasan.
- Tuangkan air, kemudian masukkan wortel. Masak hingga wortel mulai empuk.
- Masukkan potongan oyong serta bakso. Aduk perlahan agar oyong tidak hancur.
- Tuangkan telur kocok perlahan sambil diaduk dengan garpu agar membentuk serabut halus dalam kuah.
- Tambahkan garam, lada, dan kaldu bubuk. Aduk rata lalu koreksi rasa.
- Setelah semua bahan matang, masukkan daun bawang. Aduk sebentar, lalu angkat dan sajikan hangat.
Tips Memasak Sup Oyong
- Jangan memasak oyong terlalu lama agar teksturnya tetap lembut dan tidak terlalu hancur.
- Bisa ditambahkan jagung manis atau jamur kuping untuk variasi rasa dan tekstur.
- Gunakan kaldu ayam atau kaldu sayuran alami agar kuah lebih gurih dan sehat.
- Jika ingin versi vegetarian, cukup hilangkan bakso dan telur.
Sup oyong bukan hanya sekadar hidangan sederhana, tetapi juga memiliki sejarah panjang sebagai sayuran tradisional yang sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu di Asia. Oyong yang kaya nutrisi menjadikannya pilihan tepat untuk menu sehat sehari-hari, apalagi bila dimasak menjadi sup yang segar dan mudah dibuat. Selain rasanya yang lezat, sup oyong juga menyimpan nilai kesehatan seperti meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, serta cocok untuk diet rendah kalori. Dengan resep praktis dan bahan yang mudah didapat, sup oyong bisa menjadi hidangan favorit keluarga Anda.
