Indonesia dikenal sebagai surga kuliner dengan ragam hidangan tradisional yang kaya akan cita rasa dan sejarah. Setiap daerah memiliki makanan khas yang menjadi identitas budaya, termasuk Yogyakarta yang terkenal dengan kuliner manis dan gurihnya. Salah satu hidangan yang telah melanglang buana hingga ke berbagai kota di Indonesia adalah Ayam Kalasan. Masakan berbahan dasar ayam ini memiliki keunikan pada bumbunya yang meresap, aroma harum rempah, serta cita rasa manis gurih khas Jawa. Tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal, Ayam Kalasan juga menjadi favorit para wisatawan yang ingin mencicipi kelezatan autentik dari Bumi Mataram.
Asal Usul & Sejarah Ayam Kalasan
- Awal mula: Pada tahun 1950-an, seorang ibu bernama Ronodikromo, yang dikenal sebagai Mbok Berek, mulai menjual ayam goreng di Dusun Bendan, Kalasan.
- Rahasia resep: Rahasia di balik kelezatan ayam gorengnya adalah penggunaan ayam kampung yang diolah dengan bumbu bacem dan direbus dengan air kelapa.
- Teknik memasak: Setelah direbus hingga empuk dan meresap, ayam kemudian digoreng hingga garing. Proses ini menghasilkan daging yang lembut di dalam namun renyah di luar.
- Penyajian ikonik: Ayam gorengnya disajikan dengan kremesan gurih yang terbuat dari sisa bumbu bacem, menjadikannya ciri khas yang unik.
- Popularitas: Popularitasnya meningkat pesat karena menjadi hidangan favorit bagi para pejabat, tokoh masyarakat, dan wisatawan yang melewati daerah tersebut.
Perkembangan Ayam Kalasan
- Generasi penerus: Usaha Mbok Berek kemudian diteruskan oleh anak cucunya, termasuk putrinya, Putri Noor Indarti, yang terus mengembangkan bisnis ini di Jakarta dengan mendirikan PT Weling Simbah Wulung.
- Menjadi Warisan Budaya: Pada tahun 2024, Ayam Goreng Kalasan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Nasional oleh pemerintah. Penetapan ini menegaskan posisi Ayam Kalasan sebagai bagian penting dari tradisi kuliner Indonesia.
- Variasi resep: Meskipun resep aslinya adalah ayam kampung yang dibacem air kelapa, seiring berjalannya waktu, muncul berbagai variasi dan adaptasi yang disesuaikan dengan selera pasar, namun tetap mempertahankan ciri khas manis dan gurihnya.
Bahan-Bahan Membuat Ayam Kalasan
Bahan utama:
- 1 ekor ayam kampung (dipotong menjadi 4 atau 8 bagian).
- 1.200 ml air kelapa.
- Minyak goreng secukupnya.
Bumbu halus:
- 5–6 siung bawang merah.
- 3–4 siung bawang putih.
- 1–5 butir kemiri sangrai.
- 1 sendok teh ketumbar bubuk.
Bumbu cemplung:
- 2 lembar daun salam.
- 1–2 batang serai (dimemarkan).
- 2 cm lengkuas (dimemarkan).
- 50 gram gula merah (sisir halus).
- 1 sendok makan garam.
- 1/2 sendok teh merica bubuk.
- 1 sendok makan kaldu bubuk.
- 1–2 sendok makan air asam jawa.
Bahan Pelengkap:
- Nasi hangat.
- Sambal terasi.
- Lalapan (mentimun, daun kemangi, atau kol).
Langkah-Langkah Membuat Ayam Kalasan
Langkah 1: Persiapan bahan
- Haluskan bumbu: Tumbuk atau blender semua bumbu halus (bawang merah, bawang putih, kemiri sangrai, dan ketumbar bubuk) hingga benar-benar halus.
- Bersihkan ayam: Cuci bersih ayam dan lumuri dengan air jeruk nipis atau garam untuk menghilangkan bau amis. Diamkan beberapa saat, lalu bilas kembali hingga bersih.
Langkah 2: Proses ungkep
- Campur bumbu: Siapkan panci besar, lalu masukkan ayam yang sudah dibersihkan. Tuang air kelapa dan masukkan bumbu halus, daun salam, serai, dan lengkuas.
- Tambahkan perasa: Masukkan gula merah, garam, merica bubuk, kaldu bubuk, dan air asam jawa. Aduk rata hingga semua bumbu tercampur.
- Masak hingga meresap: Masak dengan api kecil hingga air kelapa menyusut dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging ayam. Pastikan sesekali dibalik agar ayam matang merata. Proses ini akan membuat daging ayam empuk dan bumbu meresap hingga ke tulang.
- Dinginkan: Setelah air menyusut, angkat ayam dan tiriskan. Biarkan hingga dingin sebelum digoreng.
Langkah 3: Menggoreng ayam
- Panaskan minyak: Siapkan wajan dengan minyak goreng dalam jumlah yang cukup banyak. Panaskan minyak dengan api sedang.
- Goreng hingga matang: Masukkan ayam yang sudah diungkep ke dalam minyak panas. Goreng hingga berwarna cokelat keemasan. Karena ayam sudah matang saat diungkep, proses penggorengan ini tidak memerlukan waktu yang terlalu lama, cukup sampai kulitnya renyah.
- Tiriskan: Angkat ayam dan tiriskan hingga minyaknya turun.
Langkah 4: Penyajian
- Sajikan hangat: Sajikan Ayam Kalasan selagi hangat bersama nasi putih, sambal terasi, dan lalapan seperti mentimun atau daun kemangi.
- Tambahkan sisa bumbu: Jika masih ada sisa bumbu ungkep yang mengental, Anda bisa menyajikannya sebagai siraman di atas ayam untuk menambah cita rasa gurih dan manis.
Tips Memasak Ayam Kalasan yang Empuk & Berbumbu Meresap
Tips saat mengungkep
- Gunakan ayam kampung atau ayam pejantan: Jenis ayam ini memiliki daging yang lebih padat dan berserat, sehingga tidak mudah hancur saat diungkep dalam waktu lama.
- Pilih air kelapa murni: Air kelapa murni adalah rahasia utama Ayam Kalasan. Air kelapa akan memberikan rasa manis alami, gurih, serta membuat tekstur daging menjadi lebih empuk dan tidak kering.
- Waktu ungkep yang tepat: Ungkep ayam dengan api kecil selama 30–45 menit, atau hingga air kelapa menyusut. Proses ungkep yang lama akan memastikan bumbu meresap hingga ke serat daging terdalam.
Tips saat menggoreng
- Tiriskan dan dinginkan ayam ungkep: Setelah diungkep, tiriskan ayam dan biarkan benar-benar dingin sebelum digoreng. Hal ini untuk mencegah ayam rusak saat digoreng.
- Gunakan minyak panas yang banyak: Pastikan minyak sudah cukup panas saat ayam dimasukkan, agar ayam langsung renyah di luar dan tidak terlalu lama digoreng. Gunakan metode deep frying agar ayam matang merata.
- Goreng sebentar saja: Karena ayam sudah matang saat diungkep, proses menggoreng cukup untuk mendapatkan tekstur kulit yang renyah dan warna cokelat keemasan. Tidak perlu terlalu lama, agar daging tidak kering.
- Saring sisa bumbu ungkep: Sisa bumbu ungkep yang pekat bisa digoreng hingga kering dan renyah, lalu ditaburkan di atas Ayam Kalasan sebagai taburan kremes yang lezat.
Kesimpulan
Ayam Kalasan merupakan salah satu kuliner khas Yogyakarta yang memiliki cita rasa manis gurih serta aroma rempah yang menggugah selera. Royaltoto Proses pemasakan menggunakan air kelapa menjadikannya berbeda dari olahan ayam lainnya karena mampu memberikan tekstur empuk dan rasa alami yang lezat. Dengan bahan yang mudah didapat dan langkah memasak yang sederhana, siapa pun bisa menghadirkan masakan istimewa ini di rumah.
Melalui tips dan teknik yang tepat, Ayam Kalasan dapat memiliki bumbu yang meresap sempurna dan warna kecokelatan yang menggoda. Tidak hanya sebagai hidangan keluarga, makanan tradisional ini juga menjadi bukti kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan dan terus dikenalkan ke berbagai penjuru dunia.
