Indonesia dikenal sebagai surga kuliner dengan ribuan cita rasa khas dari berbagai daerah, dan salah satu yang paling menggoda lidah adalah Ayam Bakar Bumbu Bali. Hidangan ini memadukan kelezatan ayam bakar tradisional dengan bumbu rempah khas Bali yang kaya rasa gurih, pedas, sedikit manis, dan aromatik.
Bumbu Bali terkenal dengan komposisinya yang kuat, terbuat dari bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, kunyit, dan lengkuas yang ditumis hingga harum. Saat dibalurkan ke daging ayam dan dibakar hingga kecokelatan, aroma rempahnya menyeruak menggoda selera.
Asal Usul Dan Sejarah Ayam Bakar Bumbu Bali
Tidak ada catatan tunggal yang menyebutkan kapan tepatnya “Ayam Bakar Bumbu Bali” pertama kali dibuat sebagai hidangan terpisah. Sebaliknya, hidangan ini berkembang sebagai bagian dari tradisi kuliner Bali secara umum:
- Bumbu “Base Genep”: Ciri khas utama masakan Bali adalah base genep, yang secara harfiah berarti “bumbu lengkap”. Bumbu ini terdiri dari rempah-rempah yang kaya dan kuat seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, kemiri, dan cabai. Penggunaan base genep dalam berbagai masakan, termasuk ayam, sudah menjadi praktik umum dalam rumah tangga dan upacara adat di Bali.
- Pengaruh Ayam Betutu: Ayam Bakar Bumbu Bali sering dikaitkan erat dengan Ayam Betutu, hidangan tradisional yang dimasak dengan bumbu serupa dan sering disajikan dalam upacara penting serta ritual keagamaan kerajaan Bali. Ayam Betutu dimasak dengan cara dipanggang atau dikukus perlahan setelah dibungkus daun pisang, menghasilkan rasa yang sangat meresap. Ayam Bakar Bumbu Bali mengadaptasi kekayaan rasa bumbu ini, namun dengan teknik pengolahan yang berbeda, yaitu dibakar (dipanggang) langsung, yang memberikan aroma khas bakaran.
- Perkembangan Kuliner Nusantara: Seiring berjalannya waktu dan interaksi antar daerah di Indonesia, berbagai variasi ayam bakar muncul di seluruh nusantara, masing-masing dengan bumbu khas daerahnya. Ayam Bakar Bumbu Bali adalah salah satu adaptasi populer yang mempertahankan keunikan rempah Bali. Popularitasnya meningkat seiring perkembangan pariwisata di Bali, di mana hidangan ini menjadi salah satu menu favorit yang mewakili cita rasa khas Pulau Dewata.
Bahan-Bahan Membuat Ayam Bakar Bumbu Bali
Bahan Utama:
- 1 ekor ayam utuh, potong menjadi 8 bagian, cuci bersih
- 200-500 ml santan atau air kelapa (untuk merebus)
- 2 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 2 batang serai, memarkan bagian putihnya
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 sdm air asam jawa
- 1-2 sdm kecap manis
- Garam, gula merah/aren, dan lada secukupnya
- Minyak untuk menumis bumbu
Bumbu Halus:
- 10 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 5 butir kemiri, sangrai
- 5-10 buah cabai merah keriting (sesuai selera)
- 3-5 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
- 3 cm jahe
- 3 cm kunyit, bakar sebentar
- 3 cm kencur (opsional)
- 1 sdt terasi bakar (opsional)
- 1 sdt ketumbar bubuk
- Sedikit merica dan pala bubuk (opsional)
Cara Pembuatan Ayam Bakar Bumbu Bali
- Siapkan Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan hingga benar-benar halus dan menjadi pasta.
- Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak di wajan. Tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga harum dan matang (minyaknya keluar dan bumbu terlihat mengental).
- Masak Ayam: Masukkan potongan ayam ke dalam wajan. Aduk rata hingga seluruh permukaan ayam terlapisi bumbu.
- Ungkep Ayam: Tuangkan santan atau air kelapa, air asam jawa, kecap manis, garam, gula merah, dan lada. Aduk rata. Masak dengan api sedang cenderung kecil hingga kuah menyusut dan bumbu meresap sempurna ke dalam ayam (sekitar 30-45 menit).
- Panggang Ayam: Angkat ayam dari wajan. Siapkan panggangan (bisa menggunakan teflon, oven, atau panggangan arang untuk hasil terbaik). Panggang ayam sambil sesekali diolesi sisa bumbu ungkepan, bolak-balik hingga matang, ada sedikit bekas bakaran (karamelisasi), dan aromanya keluar.
- Sajikan: Ayam bakar bumbu Bali siap disajikan hangat dengan nasi putih, sambal matah (opsional), dan lalapan segar.
Tips Agar Ayam Bakar Bumbu Bali Enak
- Bumbu Segar: Gunakan bumbu rempah segar, bukan yang bubuk, untuk rasa yang lebih kuat.
- Tumis Hingga Tanak: Pastikan menumis bumbu halus sampai benar-benar matang dan harum agar tidak langu.
- Ungkep Lama: Masak ayam dengan api kecil sampai bumbu benar-benar meresap dan kuah menyusut. Proses ini kunci kelezatan.
- Seimbangkan Rasa: Pastikan rasa manis (gula merah/kecap), pedas, asam (asam jawa), dan gurih seimbang.
- Olesi Berulang: Saat membakar, olesi ayam berulang kali dengan sisa bumbu ungkepan agar tidak kering dan rasanya merata.
- Gunakan Arang (Opsional): Bakar di atas arang untuk mendapatkan aroma asap yang otentik dan khas.
Kesimpulan
Ayam Bakar Bumbu Bali Intertogel adalah perpaduan sempurna antara kaya rempah dan teknik memasak tradisional yang menghadirkan cita rasa khas Nusantara. Setiap gigitan memberikan sensasi gurih, pedas, dan sedikit manis yang menyatu dengan aroma bakaran yang menggugah selera.
Proses pembuatannya memang memerlukan ketelatenan, mulai dari menumis bumbu hingga membakar ayam dengan olesan bumbu yang pas. Namun hasilnya sepadan sajian ini bisa menjadi menu spesial keluarga, hidangan arisan, hingga santapan istimewa di akhir pekan.
